PSG Ukir Sejarah: Juara Liga Champions 2024/25

PSG Ukir Sejarah: Juara Liga Champions 2024/25

Perjalanan Berliku Menuju Final

Paris Saint-Germain akhirnya meraih trofi Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Mereka menghancurkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 pada partai final yang digelar di Munich, Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 02.00 WIB. Kemenangan ini menjadi klimaks dari perjalanan yang penuh tantangan sejak fase liga.

Performa PSG di babak grup sebenarnya kurang meyakinkan. Dari delapan laga, mereka hanya menang empat kali dan menelan tiga kekalahan. Kekalahan dramatis dari Atlético Madrid sempat membuat peluang mereka terancam. Namun, kemenangan krusial atas Salzburg di laga terakhir menjaga asa dan menjadi titik balik mentalitas tim.

Ujian Ketat di Babak Gugur

Memasuki fase knockout, Paris tampil lebih tajam dan fokus. Mereka menggulung sesama tim Prancis, Brest, dengan agregat 10-0. Meski begitu, kesulitan kembali muncul saat melawan Liverpool di babak 16 besar. PSG kalah 0-1 di kandang, namun membalas dengan kemenangan 1-0 di Anfield sebelum menang adu penalti berkat aksi heroik Gianluigi Donnarumma.

Langkah mereka berlanjut dengan menyingkirkan Aston Villa secara dramatis dengan agregat 5-4, lalu menundukkan Arsenal 3-1 di semifinal. Gol cepat Ousmane Dembélé di leg pertama menjadi penentu penting, dan kemenangan kandang memastikan tiket final. Di partai puncak, PSG tampil lepas dan mendominasi sepenuhnya, menjadikan laga melawan Inter sebagai unjuk kekuatan terbaik mereka sepanjang musim.

Kekuatan Tim dan Sentuhan Luis Enrique

Kemenangan Paris bukan hanya hasil dari kemampuan individu, tetapi juga buah dari strategi matang pelatih Luis Enrique. Sejak bergabung pada 2023, Enrique membangun tim yang dinamis dan fleksibel secara taktik. Ia berhasil menggabungkan kreativitas lini tengah dengan kecepatan eksplosif para pemain sayap dan soliditas pertahanan.

Beberapa pemain tampil menonjol sepanjang turnamen. Ousmane Dembélé menjadi top skor sekaligus top assist dengan delapan gol dan enam assist. João Neves mencatat jarak tempuh terjauh, sementara Achraf Hakimi menunjukkan kecepatan luar biasa hingga 36,9 km/jam. Willian Pacho jadi pemain dengan menit bermain terbanyak, menegaskan pentingnya lini belakang dalam kesuksesan tim.

Sejarah Baru untuk Sepak Bola Prancis

Kemenangan ini menjadikan PSG sebagai klub Prancis kedua yang berhasil menjuarai Liga Champions setelah Marseille pada 1993. Sebelumnya, mereka pernah gagal di final tahun 2020, namun kini berhasil membalas kegagalan tersebut dengan cara yang sangat meyakinkan. Mereka juga menjadi klub Prancis ketiga yang mampu dua kali tampil di final turnamen ini.

Dengan prestasi ini, PSG menyegel treble winner musim 2024/25—memenangkan Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions. Luis Enrique kini memiliki koleksi dua trofi Liga Champions sebagai pelatih. Setelah sebelumnya menjuarai kompetisi ini bersama Barcelona, ia kini sukses melakukannya lagi bersama klub ibu kota Prancis.