Manchester United berhasil meraih kemenangan dramatis atas Leicester City di babak keempat Piala FA 2024/2025. Bermain di Old Trafford, Setan Merah sempat tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya mampu melakukan comeback di menit-menit akhir. Harry Maguire menjadi pahlawan dengan gol penentu yang memastikan kemenangan Manchester United.
Gol Penentu Maguire di Menit Akhir
Laga yang berlangsung di Old Trafford ini menjadi pertandingan yang penuh drama. Leicester City unggul lebih dulu di babak pertama melalui aksi Bobby De Cordova-Reid yang mengejutkan seisi stadion. Manchester United tampak kesulitan menembus pertahanan solid tim asuhan Ruud van Nistelrooy.
Namun, memasuki babak kedua, pelatih Ruben Amorim memasukkan Alejandro Garnacho untuk meningkatkan intensitas serangan. Dampaknya langsung terasa ketika Joshua Zirkzee berhasil menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua. Saat laga hampir berakhir imbang, Harry Maguire muncul sebagai pahlawan dengan sundulan kepala memanfaatkan tendangan bebas Bruno Fernandes. Gol ini menjadi penentu kemenangan Manchester United meski sempat dianggap kontroversial karena tidak adanya VAR hingga putaran kelima.
Momen Istimewa bagi Maguire
Seusai pertandingan, Maguire mengungkapkan kebahagiaannya bisa mencetak gol kemenangan untuk Manchester United. Bek asal Inggris ini mengaku bahwa ini adalah momen yang sangat spesial dalam karirnya. Ia merasa bangga bisa mencetak gol di depan Stretford End untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan klub.
“Rasanya sungguh luar biasa bisa mencetak gol menit-menit akhir di Stretford End. Ini adalah pertama kalinya saya melakukan itu sepanjang karir saya di Manchester United,” ujar Maguire kepada MUTV. Ia juga mengatakan bahwa gol ini akan selalu diingatnya dan menjadi salah satu pencapaian yang membanggakan dalam perjalanan karirnya.
Laga Berikutnya: Ujian Berat Lawan Tottenham
Setelah memastikan tempat di putaran kelima Piala FA, Manchester United kini harus bersiap menghadapi tantangan berikutnya. Pada pekan depan, mereka akan melakoni laga sulit di ajang Premier League melawan Tottenham Hotspur. Amorim harus mencari solusi untuk memperbaiki lini pertahanan yang sejauh ini masih menjadi titik lemah timnya.
Sejak dipegang oleh Amorim, Manchester United telah kebobolan 32 gol dalam 20 pertandingan di semua kompetisi. Rata-rata kebobolan 1,6 gol per pertandingan ini menjadi catatan yang perlu diperbaiki, terutama menjelang laga melawan tim-tim kuat seperti Tottenham. Dengan kemenangan ini, United tetap menjaga peluang meraih trofi musim ini, namun mereka harus tampil lebih solid jika ingin terus melaju di kompetisi domestik maupun Eropa.
