Pertandingan terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mempertemukan Jepang dengan Timnas Indonesia pada Selasa, 10 Juni 2025 pukul 17.00 WIB di Stadion Suita, Osaka. Hasilnya sangat mengecewakan bagi skuad Garuda yang harus pulang dengan kekalahan menyakitkan 0-6 dari tim tuan rumah.
Meski Indonesia sudah mengamankan tiket ke babak keempat, kekalahan besar ini menjadi noda tersendiri dalam perjalanan mereka. Kekalahan ini juga mencerminkan jarak kualitas yang masih cukup jauh antara Jepang dan Indonesia di level internasional. Tim Samurai Biru yang tampil dengan banyak pemain cadangan tetap tampil dominan sepanjang laga.
Statistik Buruk dan Rapuhnya Lini Belakang Indonesia
Kekalahan di Osaka menjadi yang paling telak bagi Timnas Indonesia selama fase ketiga. Sebelumnya, mereka juga kalah 1-5 dari Australia dan 0-4 dari Jepang di pertemuan pertama. Kini, hasil 0-6 memperparah rekor kebobolan yang harus menjadi perhatian serius Patrick Kluivert.
Dalam laga tersebut, Jepang menguasai bola hingga 71 persen. Mereka juga melepaskan 22 tembakan dengan 10 di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Timnas Indonesia bahkan tak mampu menciptakan satu pun peluang ke gawang. Minimnya kreativitas dan lemahnya koordinasi di lini belakang menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim pelatih.
Dominasi Jepang dan Berakhirnya Tren Positif Romeny
Dua pertemuan Indonesia dengan Jepang dalam babak ini semuanya berakhir buruk bagi Garuda. Tidak hanya kalah, mereka juga gagal mencetak gol di dua laga tersebut. Jepang, yang kini mengoleksi 23 poin, semakin menegaskan dominasinya dengan rekor 11 kemenangan dari 18 pertemuan melawan Indonesia.
Catatan manis Ole Romeny yang sebelumnya selalu mencetak gol dalam tiga laga terakhir juga terhenti. Striker Oxford United itu gagal bersinar karena minimnya suplai bola dari lini tengah. Pertahanan Jepang yang rapi membuat Romeny terisolasi sepanjang pertandingan dan tidak mampu memberikan kontribusi berarti kali ini.
